Senin, 02 Februari 2015

Tagged under: ,

SINUSITIS




oleh: dr. Emy Ummu Khonsa
--------------------------------

Apa itu Sinusitis?
   
   Sinusitis adalah peradangan yang terjadi di rongga sinus. Sinus (yang sering disebut sinus paranasalis) merupakan rongga udara yang terdapat disekitar wajah, yang berfungsi memperingan tengkorak. Udara bisa masuk melalui sebuah lubang kecil yang menghubungkan rongga sinus dan rongga hidung yang disebut ostia. Jika karena suatu sebab tertentu lubang ini buntu maka udara tidak bisa keluar masuk dan cairan lendir yang diproduksi didalam sinus tidak akan bisa dikeluarkan. 

    Sinusitis juga bisa disebabkan karena infeksi kuman yaitu virus, bakteri atau jamur. Sinusitis sering pada penderita dengan rinitis alergi atau peradangan hidung yg disebabkan oleh alergen ( zat2 yang memunculkan proses alergi) seperti debu rumah, serbuk bunga atau makanan. Faktor resiko lain bisa karena infeksi pada gigi atas dan faktor kelainan anatomi pada hidung itu sendiri. Gejala yang sering timbul seperti pilek,ingus encer, bersin-bersin berkali-kali atau hidung gatal.


Pembagian Sinusitis

  
1. Sinusitis akut,
   -bila lama sakit kurang dari 30 hari, biasanya disebabkan infeksi virus, jamur , bakteri.

2. Sinusitis subakut
   -bila berlangsung 1bulan sampai 3 bulan.

3. Sinusitis kronik
  -bila berlangsung lebih dari 3 bulan, dapat disebabkan oleh bermacam penyakit yang mengakibatkan  peradangan kronik.
Sinusitis kronis dibagi 2 kasus : sinusitis dengan polip dan tanpa polip.
Jika ada polip disebut sinusitis hiperplastik kronik. Kasus ini lebih banyak berhubungan dengan alergi.
Sinusitis kronis juga dapat menimbulkan efek anosmia ( kurangnya fungsi penciuman ).

Diagnosa
    Biasanya penyakit sinusitis sudah bisa ditegakkan dari riwayat keluhan.Pemeriksaan fisik pasien bisa didapatkan merah bengkak pada rongga hidung, ingus kental. Pemeriksaan penunjang : foto rontgen, ct scan, mri, rinoskopi endoskopi (nasoendoskopi).

Penanganan

    
    Tergantung penyebab. Bila jumlah cairan banyak terkadang perlu penyedotan cairan sinus. Biasanya dilakukan oleh dokter spesialis telinga hidung tenggorokan  (Sp. Tht).



[tim medis grup BIKUM]

1 komentar :