Pages

Blogger news

Blog yang berisi informasi tentang kesehatan ( rangkuman dari grup whatsapp "BIKUM" )

Selasa, 23 Juni 2015

Tagged under:

Petunjuk Rosululloh ﷺ dalam Minum Madu, Bekam dan Kay ( Bag.2 )

����������

بسم الله الرحمن الرحيم

⌛Sabtu , 12 Sya'ban 1436H /30 Mei 2015
-------------------------------------

��Thibbun Nabawy
Ibnul Qoyyim, hal. 75

---------------------

�� Sementara arti sabda Nabi ﷺ "Aku melarang umatku dari (pengobatan) kay"
dan dalam hadits lain, "Aku tidak suka melakukan pengobatan dengan kay" (HR Bukhori Muslim, dari Ahmad bin Jabir),

�� hal ini merupakan isyarat bahwa pengobatan kay (sundutan besi panas) hanya menjadi cara terakhir saja, yakni jika terpaksa sekali.

☝Pengobatan dengan kay tidak boleh dilakukan tergesa-gesa, karena rasa sakit dari penyakit yang akan diatasi dengan kay terkadang justru lebih ringan dibandingkan dengan sakitnya besi panas itu sendiri.

�� Sebagian tabib menegaskan,
��Sementara itu, berbagai penyakit bisa terjadi karena adanya patogen yang mengganggu atau selainnya.

��Unsur patogen yang mengganggu ada yang sifatnya
➖panas,
➖dingin,
➖lembab, atau
➖kering,
Atau bisa juga kombinasi dari beberapa sifat tersebut.

��Diantara empat sifat tersebut, ada dua sifat yang aktif, yakni
➖panas, dan
➖dingin.

��Dan sisanya bersifat pasif (mengikuti) yakni
➖lembab, dan
➖kering.

��Hal itu mengakibatkan pertempuran dalam tubuh, manakah yang lebih kuat antara dua kondisi tersebut.

��Demikian pula pada masing-masing organ tubuh mempunyai komponen ke-empat unsur diatas yang sifatnya aktif maupun pasif.

��Oleh karena itu, inti dari berbagai macam penyakit akan mengikuti keadaan tadi.

��Maka diterangkan dalam sabda Nabi ﷺ tadi, dalam memberikan  pengobatan terhadap penyakit yang diakibatkan patogen panas dan dingin adalah berdasarkan hal yang dijelaskan tadi.

��Jika penyakitnya bersifat panas maka pengobatannya dengan mengeluarkan darah melalui al fashdu atau hijamah (bekam).
Karena pada keduanya terdapat pengeluaran toxin penyakit dan pendinginan terhadap anggota tubuh.

��Dan jika penyakitnya bersifat dingin maka diatasi dengan pemanasan yaitu dengan minum madu, yang dapat mengeluarkan unsur dingin, karena madu mengandung zat pemasak, perencah, pelembut, pencahar dan pelunak (toxin dalam tubuh).
Dengan semua zat itu, seluruh unsur dingin yang berbahaya bisa dikeluarkan dengan mudah dan aman dari efek samping obat pencahar yang keras.

�� Sampai sini dulu pembahasan dari kitab Thibbun Nabawy Ibnul Qoyyim in syaa Allah kita lanjutkan lagi pada lain kesempatan.

والله اعلم بالصواب

--------------------��
✒ diterjemahkan oleh
Ustadz Amr bin Suroif حفظه الله
(akupunturis, praktisi bekam dan herbalis)

��Majmu'ah BIKUM��

Tagged under:

Resep Bubur Tahu

--- ---

بسم الله الرحمن الرحيم

Kamis, 10 Sya'ban 1436H / 28 Mei 2015
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

    Campuran tahu dan sayuran segar bisa menjadi alternatif menu MPASI untuk bayi anda. Tahu mengandung protein nabati yang baik untuk pertumbuhan bayi.

Resep Bubur Tahu adalah resep makanan untuk bayi usia 6 bulan - 8 bulan.

Proses memasak Resep Bubur Tahu memakan waktu kurang lebih hanya 15 menit.

Adapun Bahan dan Cara membuatnya adalah sebagai berikut  :

Bahan

½ sendok teh Garam Halus

500 cc Kaldu.

10 gram Margarin.

50 gram Tahu.

20 gram Tepung Beras.

50 gram Tomat.

40 gram Wortel.

Cara Membuat

Pertama potong dadu kecil tahu.

Kemudian kupas wortel kemudian serut halus

Selanjutnya kupas tomat kemudian cincang halus

Kemudian campur tahu, tepung kacang hijau, tepung beras, wortel, dan tomat dalam mangkuk tahan panas. aduk rata.

Lalu tambahkan air kaldu, beri garam dan margarine, aduk rata kembali.

Masukkan mangkuk ke dalam dandang, kukus hingga semua bahan matang.
Angkat, tuang dalam piring bayi, sajikan setelah agak dingin.

Catatan :
Resep ini hanya untuk 1 porsi

----------------------
Kandungan gizi:

Energi 94 kkal
Protein 3.2 gram
Lemak 1.5 gram
Karbohidrat 17 gram

Tim Gizi Majmu'ah BIKUM

-----------------------

Sabtu, 20 Juni 2015

Tagged under:

Petunjuk Rosululloh ﷺ dalam Minum Madu, Bekam dan Kay ( Bag.1 )

بسم الله الرحمن الرحيم

⌛Sabtu , 5 Sya'ban 1436H /23 Mei 2015
-------------------------------------

��Thibbun Nabawy
Ibnul Qoyyim, hal. 74

��Bab : Petunjuk Rosululloh ﷺ
dalam Minum Madu, Bekam dan Kay
       ( Bag.1 )
---------------------

��Terdapat hadits dalam Shohih Bukhori, yang diriwayatkan dari Sa'id bin Zubair , dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما, dari Nabi ﷺ bersabda,
"Pengobatan itu ada pada 3 hal : minum madu, sayatan bekam dan kay (dengan besi panas). Akan tetapi aku melarang umatku dari kay."

��Berkata Abu Abdillah Al Maziri رحمه الله, bahwa penyakit karena sumbatan itu
bisa terjangkit pada darah, shofrõwiyyah (racun2/kotoran dalam tubuh), balghomiyyah (phlegma*) ataupun saudāwiyyah (kejiwaan**).

��Jika penyakit terjangkit pada darah, maka obatnya adalah dengan mengeluarkan darah.

��Dan jika penyakit terjangkit pada 3 hal yang lainnya tadi, maka obatnya adalah dengan obat pencahar untuk mengeluarkan setiap sumbatan. Seakan-akan  Nabi ﷺ memberi isyarat tanbih pengobatannya tersebut adalah dengan madu.

��Dan pengobatan bekam identik dengan al fashdu (pengeluaran darah kotor). Sebagian tabib mengatakan bahwa al fashdu masuk dalam sabda beliau ﷺ
شرطة محجم
(sayatan bekam).

��Tingkatan berikutnya, jika dengan cara2 pengobatan tadi tidak berhasil, maka jalan terakhirnya adalah dengan kay,
Nabi ﷺ menyebut kay sebagai metode pengobatan karena kay digunakan ketika kuatnya penyakit mengalahkan kekuatan obat-obat tersebut hingga obat tidak lagi bermanfaat.

�� Sampai sini dulu pembahasan dari kitab Thibbun Nabawy Ibnul Qoyyim in syaa Allah kita lanjutkan lagi pada lain kesempatan.
====================��

��Keterangan Tambahan :

* Dalam TCM, Phlegma yaitu gangguan pada cairan tubuh akibat melemahnya beberapa organ (yaitu Limpa, Paru dan Ginjal yg mengatur air, Hati yang mengatur metabolisme cairan tubuh dan Sanjiao sebagai saluran air),
sehingga  menyebabkan tertahannya cairan tubuh, dan terkumpulnya kelembaban hingga akhirnya membentuk suatu bahan patologik yang pekat dan menggumpal.

♻Terbentuknya phlegma tadi akan kembali mempengaruhi fungsi organ-organ tersebut di dalam tubuh.
��Contohnya, terkumpulnya phlegma di paru akan menyebabkan batuk dan sesak,
yang sesungguhnya hal itu disebabkan oleh defisiensi limpa (menurunnya fungsi limpa).
Itulah sebabnya di dalam TCM (Traditional Chinese Medicine) dikatakan bahwa 'limpa merupakan sumber phlegma, dan paru adalah wadah phlegma.

↪Sebab lain adalah pada organ dalam terdapat unsur/patogen dingin sehingga aktifitas chi/energi akan melambat dan proses transformasi cairan terhambat, sehingga produksi phlegma meningkat. Di dalam organ paru, menimbulkan sputum/dahak encer dan berbuih.

↩Sebaliknya jika organ dalam dipenuhi unsur/patogen  panas, maka akan menghanguskan cairan tubuh sehingga berbentuk phlegma. Di dalam organ paru, phlegma akan menyumbat paru, berwarna kekuningan, lengket dan purulen.

��Secara klinis, phlegma dapat mengakibatkan penyakit-penyakit pada organ dalam, organ sensoris, muara, keempat alat gerak maupun kerangka tubuh,
dan menimbulkan gejala-gejala berupa dada tertekan, batuk dahak, sesak, kembung/mual,  pusing berputar, alat gerak mati rasa, pembengkakan sendi, dan lainnya.

��Atau dalam istilah medis, dikatakan radang akut yang tersebar merata dalam jaringan tubuh, bisa disertai dengan pembentukan nanah.

** gangguan kejiwaan akibat sumbatan ini disebutkan oleh Ibnul Qoyyim dalam kitab beliau Zādul Ma'ad
salah satu contohnya pada orang yang syahwatnya tertahan tidak bisa tersalurkan sehingga menumpuk jadi gangguan kejiwaan.

والله اعلم بالصواب

✒ diterjemahkan dan diberikan keterangan tambahan oleh
Ustadz Amr bin Suroif حفظه الله
(akupunturis, praktisi bekam dan herbalis)

�� Editor : dr. Ika Um Aisyah, akp

��Majmu'ah BIKUM��

Selasa, 26 Mei 2015

Tagged under:

KLIMAKTERIUM

بسم الله الرحمن الرحيم

        

��������������

�� Wanita mengalami beberapa masa kehidupan: masa kanak-kanak, masa pubertas, masa reproduksi, masa klimakterium, dan masa senium. Masing-
masing masa itu mempunyai kekhususan. Pembahasan kali ini in syaa Allah kita khususkan mengenai masa klimakterium, karena pada masa ini seringkali timbul berbagai keluhan fisik dan psikis. Dengan sedikit pembahasan ini, diharapkan kita lebih siap dalam menghadapi masa klimakterium nanti, in syaa Allah.

�� Apa itu klimakterium? ��
�� Klimakterium adalah masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium (masa sesudah pascamenopause).

�� Masa klimakterium adalah masa dimana wanita menyesuaikan diri dengan menurunnya produksi hormon-hormon ovarium yang membuat seorang wanita tidak dapat bereproduksi lagi.

�� Pada masa klimakterium terjadi menopause.

��  Menopause adalah haid terakhir yang dialami oleh wanita. Seorang wanita dikatakan telah menopause bila tidak mendapat haid lagi sejak satu tahun terakhir. Berhentinya haid dapat didahului oleh siklus haid yang lebih panjang, dengan perdarahan yang berkurang. Umur waktu terjadinya menopause dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan umum, dan pola hidup, biasanya terjadi pada usia 50an.

�� Klimakterium mulai kira-kira 6 tahun sebelum menopause, dan berakhir kira-kira 6-7 tahun sesudah menopause.

��Seperti halnya pubertas, klimakterium adalah hal normal yang dialami oleh wanita. Sebagian besar wanita menjalani masa ini tanpa keluhan berarti. Meskipun demikian, pada beberapa wanita saat klimakterium dijumpai berbagai keluhan seperti:
�� Gejolak panas (hot flashes)
Merupakan gelombang panas tubuh yang datang tiba-tiba, akibat perubahan kadar estrogen yang menyerang tubuh bagian atas dan muka. Hal ini ditandai dengan munculnya kulit merah di daerah muka, leher dan dada bagian atas, detak jantung yang kencang, badan bagian atas berkeringat dan gangguan tidur.
�� Vertigo (pusing berputar)
�� Berdebar-debar
�� Migraine
�� Nyeri otot
�� Nyeri pinggang
�� Keluhan psikis seperti : mudah tersinggung, merasa tertekan, lelah psikis, susah tidur
�� Nyeri saat jima' karena vagina menjadi kering
�� Gangguan haid menjelang terjadinya menopause
�� Keputihan atau gatal pada vagina
�� Susah menahan BAK
�� Libido menurun
�� Osteoporosis
�� Keluhan pada kulit: estrogen berperan dalam menjaga elastisitas kulit, ketika menstruasi berhenti maka kulit akan terasa lebih tipis, kurang elastis terutama pada daerah sekitar wajah, leher dan lengan. Kulit di bagian bawah mata menjadi mengembung seperti kantong, dan lingkaran hitam dibagian ini menjadi lebih permanen dan jelas.
�� dll

�� Apa yang harus dilakukan jika muncul gejala-gejala di atas? ��

Berikut ini ada upaya yang in syaa Allah bisa dilakukan untuk mengatasi beberapa keluhan saat klimakterium :

�� Arus panas (hot flush)
Dianjurkan untuk meningkatkan asupan vitamin B kompleks untuk menormalkan sistem saraf tubuh. Meningkatkan konsumsi makanan tinggi estrogen seperti kacang – kacangan terutama kedelai dan olahannya (tahu, tempe, susu kedelai), dan pepaya. Makan sumber vitamin E untuk memperlancar oksigen dan mencegah pengendapan kolesterol di arteri sehingga peredaran darah menjadi lancar.

�� Kulit kering dan keriput
Tingkatkan asupan vitamin E yang terdapat di biji – bijian dan kecambah. Perbanyak minum air putih dan hindari merokok.

��Pening atau sakit
kepala.
Hindari hal – hal yang menyebabkan ketegangan, depresi atau stress. Hindari alkohol dan kopi.

�� Insomnia (sulit tidur).
Menjalani gaya hidup yang positif dan hilangkan pikiran negatif. Melakukan
aktivitas fisik di siang hari secara teratur, in syaa Allah dapat membuat tidur lebih nyenyak.

�� Osteoporosis
Meningkatkan asupan kalsium bisa dari susu atau ikan, misalnya ikan teri; meningkatkan asupan vitamin D dari susu dan paparan sinar matahari pagi (jam 08.00 – 09.00); meningkatkan asupan estrogen alami dengan banyak mengkonsumsi produk kedelai seperti susu kedelai, tempe dan tahu, serta meningkatkan aktifitas fisik.
�� Terapi hormonal
Gejala – gejala menopause dan osteoporosis bisa dibantu dengan menggunakan terapi penyulihan atau penggantian hormone (HRT = Hormone Replacement Therapy) yang dilakukan dengan memasukkan hormon – hormon seksual  dalam bentuk tablet atau beberapa bentuk lainnya.

��و الله أعلم بالصواب ��

Senin, 25 Mei 2015

Tagged under:

Bagaimana cara menghilangkan strechmark?

������
➖➖➖

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم

9 Sya'ban 1436/ 26 Mei 2015

��〰〰〰〰〰〰〰��
    Edisi Tips & Kecantikan Alami
�� Perawatan Tubuh Seri 2 ��
��〰〰〰〰〰〰〰��

      ��   ��
➖➖➖➖➖➖➖➖

��Alhamdulillah segala puji bagi Allah, yang karena-Nyalah kita di pertemukan pada kesempatan yang kedua kali ini masih dengan tips & kecantikan alami (perawatan tubuh).

��Sebenarnya bukanlah tentang strechmark yg akan ana bagikan namun ada beberapa orang yang telah memasukkn pertanyaan kepada Majmu'ah BIKUM tentang tips menghilangkan strechmark sebagaimana judul diatas, sehingga akhirnya ana memutuskan untuk berbagi tips seputar ini.

��Aywa, apalagi yang telah hamil atau yg telah memiliki anak biasanya mereka mengalami strechmark ini, namun ternyata bahkan yg belum pernah hamil/melahirkan bisa mgalami strechmark lho...ayo ummah disimak bersama agar tidak perlu khawatir dengan strechmark lagi.

     ���� Cara Alami Mengobati StrechMark :

��1. Lemon

Tahukah antunna bahwa lemon mengandung kandungan asam alami yang bisa mengatasi berbagai masalah kulit khususnya pada strechmark, jerawat bahkan luka akibat terbakar.
Caranya pun sangat mudah sekali,  antunna tinggal membelah lemon tersebut menjadi 2 bagian lalu oleskan secara melingkar pada bagian kulit yang terdapat strechmarknya diamkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat.

��2. Gula

Gula dapat membantu pengelupasan kulit.
Antunna hanya tinggal mencampur gula dengan beberapa tetes sari lemon dan tambahkan minyak almond. Campur hingga merata lalu oleskan dan diamkan selama 10 menit.

��3. Minyak Zaitun

Minyak zaitun apabila digunakan secara rutin pada kulit, akan membantu menghilangkan strechmark sehingga sangat baik sekali. Selain itu jika antunna menggunakannya pada saat hamil akan mengurangi rasa gatal sehingga mampu mencegah timbulnya strechmark.

��4. Kentang

Kentang mengandung banyak sekali vitamin dan mineral yang sangat bagus untuk kulit. Sehingga mampu mempercepat pertumbuhan kulit dan memulihkan kembali kulit yang mengalami kerusakan atau luka.
Sayuran satu ini, bisa menghilangkan strechmark caranya antunna hanya perlu memotong motongnya lalu olehkan pada tubuh. Diamkan lalu cuci bersih menggunakan air hangat.

��5. Lidah Buaya

Satu lagi nih ummah, khasiat lidah buaya yakni menghilangkan strechmark. lidah buaya banyak sekali manfaatnya apalagi untuk kulit. hal ini disebabkan oleh lidah buaya yang mengandung banyak sekali nutrisi dan senyawa yang aktif. Antunna hanya perlu mengoleskan gelnya.

��6. Air Putih

Dengan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas perhari bisa membantu mengembalikan elastisitas kulit. Dengan begitu kulit kita akan melakukan penyembuhan dengan lebih baik. Kulitpun akan terasa lebih lembut.

☕7.  Kopi

Pakailah kopi yang alami yang belum dicampur dengan campuran apapun, alangkah lebih baik lagi kalau antunna menggunakan kopi yang masih berbentuk kopi bukan serbuk dan menumbuknya sendiri hingga lembut. Setelah itu oleskan pada bagian yang ada strechmarknya. lakukan secara rutin 2 kali sehari.

��8. Cocoa Butter

Cocoa butter adalah sejenis lemak yang dihasilkan dari pohon kakao. Cocoa butter ini sangat bagus sekali untuk kulit sehingga sebagain produser alat kosmetik menggunakannya sebagai bahan dasar pembuatan lotion untuk kulit. Kokoa butter ini bisa pakai 2 kali sehari untuk membantu mengurangi strechmark.

��9. Minyak Jarak

Minyak ini berasal dari buah yang bernama buah jarak. Minyak ini sangat terkenal sekali akan khasiatnya dan mengandung antioksidan yang baik sekali. Biasanya minyak ni digunakan untuk mengurangi keriput, bintik hitam dll..

��10. Putih Telur

Pisahkan 2 buah putih telur kedalam sebuah mangkuk, lalu aduk dengan garpu secara perlahan oleskan pada strechmark. Biarkan putih tersebut menyerap kedalam kulit. Setelah itu bersihkan dengan menggunakan air dan sabun agar bau amisnya hilang.

��Itulah beberapa Tips Alami Menghilangkan Strechmark,
Lakukan secara rutin agar mendapat hasil yang diinginkan.
☝Jangan lupa selalu menjaga pola makan selalu agar sehat ya ummah. Dan konsumsilah air putih sesuai kebutuhan tubuh, jangan sampai kulit mengalami dehidrasi.
Dengan begitu kulit Antunna akan senantiasa terlihat Sehat dan bebas dari strechmark in syaa Allah.

  والله اعلم بالصواب

��Dikutip dari berbagai sumber.

✒Umm Nu'aim Hasanah Al - Ambuniyyah

��Majmu'ah BIKUM��

Minggu, 24 Mei 2015

Tagged under:

Bila Anak Sesak, Kapan Dibawa ke Unit Emergency ?

��❓��❓��❓��❓��

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم

⌛Senin, 7 Sya'ban 1436H / 25 Mei 2015

     -------������------

   �� Sesak napas merupakan keluhan yang paling sering menyebabkan orangtua meminta pertolongan tenaga kesehatan dan membawa anaknya ke rumah sakit. Sayangnya seringkali anak dibawa terlambat dan sudah berada dalam kondisi berat serta mengalami kondisi gagal napas.

��Gagal napas merupakan komplikasi sesak napas yang memerlukan bantuan napas segera dan berisiko mengalami kematian. Oleh karenanya orang tua harus mengetahui tanda awal gagal napas.

  �� Penyebab Sesak Napas

     �� Sesak napas merupakan tanda awal gagal napas. Penyebab sesak napas sangat bervariasi, bisa karena proses infeksi, alergi saluran napas termasuk asma, tersedak benda asing, dan kelainan bawaan saluran napas.
    ��  Sesak napas karena proses infeksi paru (pneumonia) merupakan penyebab kematian utama anak usia kurang dari 5 tahun. Pneumonia diawali dengan batuk, pilek dan panas badan, kemudian diikuti sesak napas yang makin berat.
     ��  Sesak napas yang tiba-tiba misalnya karena tersedak benda asing biasanya lebih mengundang perhatian orangtua untuk segera membawa anaknya ke rumah sakit. Sesak napas yang awalnya ringan dan berkembang menjadi berat kadang-kadang luput dari perhatian orang tua dan tiba di rumah sakit dalam keadaan sangat berat dan sulit diatasi.

 ��Mengenali Gejala Sesak Napas

   ��  Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan untuk mengenali sesak napas pada anak,yaitu:

(1) penampilan,
(2) upaya napas, dan
(3) peredaran darah kulit.

    �� Pada stadium awal sesak, penampilan anak akan tampak gelisah, rewel, atau menangis terus sehingga mengganggu makan, minum dan tidurnya, sedangkan pada sesak yang lebih berat anak akan tampak lemah dan mengantuk.
    ��  Upaya napas anak pada sesak napas awal akan terlihat frekuensi napas lebih cepat dari biasanya disertai tarikan dinding perut bagian atas, bila sesak bertambah maka akan ditemukan tarikan dinding dada, kemudian cuping hidungnya kembang kempis. Pada penyakit tertentu dapat terdengar suara napas ngorok atau mengi.

    �� Pada keadaan lebih lanjut maka frekuensi napas malah akan berkurang dan tarikan dinding dada melemah sampai menghilang yang menandakan anak dalam kondisi sangat lelah dan akhirnya dapat terjadi henti napas.
     �� Gangguan peredaran darah kulit terjadi pada keadaan sesak napas berat, gejala paling ringan adalah kulit telapak tangan dan kaki menjadi pucat dan berkeringat dingin, pada kondisi lebih berat akan timbul bercak kebiruan pada kulit yang pucat tersebut, dan bila pada kondisi ini tidak diberi bantuan napas memadai maka kulit tampak kebiruan merata, terutama di ujung jari dan telapak tangan serta kaki dan sekitar mulut.

    ��  Kenali sesak napas awal  sedini mungkin dan segera bawa ke fasilitas kesehatan yang memadai supaya dapat diberikan tatalaksana sesak napas sedini mungkin.

 ��Menangani Sesak Napas

     �� Bila sesak napas berat harus diberikan tatalaksana membebaskan saluran napas, memberikan bantuan napas dan sirkulasi darah, serta obat-obatan.
   ☝�� Bila orang tua baru mengenali sesak napas dalam stadium lanjut dan berat, segera bawa anak anda ke ruang gawat darurat untuk dilakukan tatalaksana bantuan napas emergensi sampai dipersiapkan ke ruang rawat inap intensif.

     �� Dengan pengenalan dan deteksi dini gagal napas oleh orang tua diharapkan tatalaksana sesak napas apapun penyebabnya akan  lebih optimal dan orangtua berpartisipasi dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian anak akibat sesak napas.
 
والله أعلم بالصواب

✒Penulis :
UKK Pediatri Gawat Darurat / Emergensi Rawat Intensif Anak
��Sumber:  IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)

�� Majmu'ah BIKUM ��

Jumat, 22 Mei 2015

Tagged under:

Ketuban Pecah Dini

〰��〰

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم

⌛ Jum'at , 4 Sya'ban 1436H / 22 Mei 2015
------------------------------
��Komplikasi/Penyulit Kehamilan (Bag. 6) ��

   ✒Pada kesempatan ini akan dibahas kelanjutan penyulit kehamilan pada trimester ketiga, yaitu ketuban pecah dini

   �� Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu atau sebelum proses persalinan terjadi.

   �� KPD terjadi pada 10% dari seluruh kehamilan. Pada 60%-80% kasus, KPD terjadi pada akhir masa kehamilan. KPD sangat jarang terjadi pada periode awal kehamilan.

��KPD perlu diwaspadai karena meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan yang lain, seperti:

1. Infeksi yang terjadi dalam rahim

2. Persalinan prematur

3. Tali pusat keluar dari jalan lahir sehingga tali pusat terjepit antara badan bayi dengan jalan lahir, yang dapat menyebabkan kematian bayi selama dia masih dalam kandungan.

�� Faktor yang memperbesar peluang seorang ibu hamil untuk mengalami ketuban pecah dini, antara lain:

1. Kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau

2. Riwayat ketuban pecah dini pada kehamilan sebelumnya

3. Kehamilan kembar

4. Infeksi pada saluran genitalia, terutama bila terjadi pada trimester kedua

5. Dilatasi serviks dini (pelebaran leher rahim) hal ini mungkin disebabkan karena: berat bayi yang sudah besar atau karena kelainan pada leher rahim itu sendiri.

6. Polihidramnion (jumlah cairan ketuban yang terlampau banyak)

7. Prosedur-prosedur invasive selama janin masih dalam kandungan (sirklase, amniosentesis, amnioreduksi, dll)

8. Trauma atau stress.

�� Gejala utama dari ketuban pecah dini adalah keluarnya cairan dari vagina dalam jumlah yang banyak dalam waktu seketika atau dapat juga cairan tersebut merembes sedikit-sedikit, tidak dapat ditahan atau dihentikan.

��Cairan ketuban bisa warna putih agak keruh, mirip air kelapa muda karena bercampur dengan lanugo atau rambut halus pada janin  dan mengandung verniks caseosa , yaitu lemak pada kulit bayi. Bila ketuban tersebut keluarnya merembes sedikit demi sedikit maka terkadang akan sulit membedakannya dengan air seni.

��Umumnya, ketuban yang pecah tidak menimbulkan rasa sakit, pegal-pegal, mulas, dan sebagainya.
Bila demikian segera konsultasi ke dokter / bidan terdekat untuk memastikannya.

�� Ketuban pecah dini meningkatkan risiko infeksi. Gejala awal infeksi seperti demam di atas 38°C dan nyeri perut dapat dijadikan sebagai penanda.
Bila ibu hamil mengalami salah satu dari gejala ini, segera cari pertolongan ke rumah sakit.

�� Cara mencegah terjadinya KPD :

1. Pemeriksaan kehamilan secara teratur, dan melakukan kebiasaan hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang sehat, minum cukup, dan olahraga teratur.

2. Menghindari goncangan.

3. Untuk sementara waktu, berhenti melakukan hubungan seksual, bila ada indikasi yang menyebabkan KPD, seperti mulut rahim yang lemah.

4. Mengurangi aktivitas atau istirahat pada akhir triwulan kedua atau awal triwulan ketiga dianjurkan. Hindari pekerjaan yang berat secara fisik dan psikis untuk kesehatan janin.

5. Mengkonsumsi 100 mg vitamin C untuk kebutuhan nutrisi harian yang mampu mengurangi resiko ketuban pecah dini.

6. Memeriksakan diri ke dokter kandungan bila ada sesuatu yang tidak normal selama masa kehamilan di daerah kemaluan, misalnya jika mengalami keputihan yang berbau atau berwarna tidak seperti biasanya.

7. Untuk menghindari infeksi seperti bakteri E.coli, biasakan diri untuk bercebok dengan benar, yakni dari depan ke belakang, terutama setelah berkemih atau buang air besar.

��Penanganan

✔Penanganan ketuban pecah dini bergantung kepada waktu kejadiannya di dalam kehamilan, serta keadaan ibu dan janin. Pada saat pemeriksaan juga akan dinilai jumlah air ketuban (masih cukup atau habis), warna air ketuban, kondisi janin (denyut jantung bagus atau tidak).

✔ Pada umumnya jika KPD di umur kehamilan kurang bulan, kehamilan akan dipertahankan sampai usia cukup bulan, dan jika terjadi pada usia cukup bulan, akan segera dilakukan proses induksi untuk memacu persalinan.

✔Namun apabila air ketuban telah habis sama sekali atau terjadi gawat janin, janin akan segera dilahirkan tanpa melihat usia kehamilan.

✔ Bila janin terpaksa lahir prematur, dokter akan memberikan injeksi kortikosteroid untuk mematangkan paru janin sebelum proses persalinan dimulai. Hal ini untuk mengurangi terjadinya asfiksia (gagal nafas) pada bayi baru lahir yang bisa berakibat kematian.

��Nantikan lanjutan artikel komplikasi/penyulit kehamilan trimester 3 lainnya:
( eklampsi-pre eklampsi dan serotinus)  in syaa Allaah, Semoga dimudahkan.

والله أعلم بالصواب

-----------
✒Oleh : dr. Mujahidah Husna
( Telah dikoreksi oleh dr. Agustin Aisyah, Sp. PK, M.Kes )

    �� Majmu'ah BIKUM ��