Sabtu, 14 Maret 2015

Tagged under: , ,

LUKA BAKAR


بسم الله الرحمن الرحيم

 Rabu,21 Jumadil Ula 1436 H / 11 maret 2015




Oleh: dr. Emi Umm. Khonsa

Luka bakar adalah kerusakan jaringan karena kontak dengan sumber panas. Ada 4 jenis utama luka bakar: termal, kimia, listrik, & radioaktif. Penanganan luka bakar berbeda-beda berdasarkan derajat luka bakar.
Derajat luka bakar dibagi menjadi 3, yaitu:
Luka bakar derajat I:
•》 Kerusakan pada bagian atas lapisan kulit.
•》 Kulit kering, kemerahan
•》 Tidak lepuh
•》 Nyeri
•》 Penyembuhan sekitar 5-10 hari.
•》 Contohnya adalah luka bakar akibat sengatan matahari.
Luka bakar derajat II:
•》 Kerusakan pada lapisan atas dan dalam kulit,  disertai nanah.
•》 Dijumpai lepuh.
•》 Dasar luka berwarna merah/ pucat, sering terletak lebih tinggi di atas permukaan kulit normal.
•》 Nyeri
Luka bakar derajat III:
•》 Kerusakan hingga lapisan lebih dalam lagi.
•》 Tidak dijumpai bula.
•》 Kulit yg terbakar berwarna abu-abu & pucat, kering letaknya lebih rendah dibandingkan kulit sekitar
•》 Tidak dijumpai rasa nyeri, karena ujung-ujung saraf mengalami kerusakan/kematian.
•》 Penyembuhan terjadi lama
•》 Luka bakar listrik  mirip dengan luka bakar panas. Kerusakan bagian dalam akibat luka bakar listrik bisa jadi jauh lebih parah daripada luka yg tampak di bagian luar.

Pertolongan pertama pada luka bakar :
1. Jauhkan dari sumber trauma, memadamkan api
Cara mematikan api :
> Penderita dibaringkan
> Penderita berguling guling
2. Mendinginkan luka
> Kulit yg panas disiram ait dingin,  jika bahan kimia, siramlah dgan air mengalir
> Membasuh luka dgn air mengalir (suhu 15 derajat celsius) selama 20 menit. Mengaliri sperti ini akan mendinginkan luka, mengurangi nyeri, mencegah bengkak atau luka lebih lanjut. Selain itu akan meningkatkan proses penyembuhan & mencegah timbulnya (skar/jaringan parut) atau bekas yg menimbul.
> Tidak disarankan penggunaan kecap, sabun, pasta gigi, minyak dan lain sbgainya krena justru membuat luka bakar lebih mendalam
3. Bebaskan jalan nafas,misalnya buka baju, lendir dihisap
Yang penting untuk  diketahui adalah pada penanganan pertama  dan perawatan luka bakar yang tepat, karena tindakan yang salah dapat menimbulkan dampak negatif pada kondisi fisik, emosional dan finansial pasien. 
Selain rasa sakit yang berkepanjangan, perawatan luka bakar yang tidak tepat dapat menimbulkan bekas luka yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Tidak jarang pasien mengalami penurunan kepercayaan diri karena bekas luka bakar mengganggu penampilan. Selain itu, perawatan luka bakar yang tidak tepat dapat memperpanjang masa perawatan serta penurunan fungsi organ tubuh, selain tentunya menghabiskan biaya yang lebih besar. 
Selama ini masih banyak orang yang kurang paham, bahkan keliru, dalam menangani perawatan luka bakar.
"Pada umumnya, luka bakar yang terjadi di sekitar kita adalah luka bakar termal yang diakibatkan panas atau listrik. Sayang, masih banyak orang yang langsung mengolesi luka bakar dengan menggunakan pasta gigi atau mentega, karena dianggap dapat meringankan luka. Padahal hal tersebut bukanlah cara yang tepat, justru malah bisa memperparah luka dan menimbulkan infeksi.
Langkah pertama yang paling benar saat menangani luka bakar adalah dengan mendinginkan luka menggunakan air mengalir bersuhu ruang." ujar dr. R. Aditya Wardhana, SpBP-RE [K], MARS, Ketua Unit Luka Bakar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

و الله أعلم بالصواب
[Tim Grup BIKUM]

0 komentar :

Posting Komentar