Keputihan

بسم الله الرحمن الرحيم

Rabu,13 Jumadil Ula 1436H / 4 maret 2015

KEPUTIHAN

Oleh: dr. Dianika Ummu Raihana

       

    Keputihan merupakan salah satu cairan yang keluar dari farji seorang wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu:

1. Keputihan Normal

2. Keputihan yang tidak Normal/Abnormal.

      Cairan keputihan dapat berasal dari bibir farji, liang farji, leher rahim, bagian dalam rahim, maupun dari saluran telur.

Penyebab keputihan secara umum adalah:

a. Ketidakseimbangan hormon

b. Gejala suatu penyakit tertentu

c. Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina.

d. Sering memakai celana dalam yang lembab

e. Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan yang tidak menyerap keringat, sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur

f. Sering menggunakan WC Umum yg kotor

g. jarang mengganti celana dalam

h. Membilas farji dari arah yang salah, yaitu dari arah dubur ke arah depan farji , Sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain

i. Kurang menjaga kebersihan farji

j. Kelelahan

k. Stress

l. Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi

m. Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang)

n. Lingkungan, terutama sumber air yang kotor.

o. Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas.

Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat dan lembab.

p. Sering berganti pasangan jima'

q. Kadar gula darah tinggi.

1. Keputihan yang Normal

     Adalah keputihan yang terjadi setiap bulan, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun saat masa subur.

     Keputihan normal banyak dipengaruhi oleh sistem hormonal, sehingga banyak sedikitnya cairan sangat bergantung pada siklus bulanan dan stress yang juga dapat mempengaruhi siklus bulanan itu sendiri.

Ciri-Ciri  Keputihan Normal:

- Cairan berwarna bening, tidak lengket, dan encer.

- Tidak mengeluarkan bau yang menyengat.

- Merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan tanda masa subur pada wanita tertentu.

- Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari farjinya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau ari2.

- Gadis muda kadang kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.

- Tidak disertai rasa gatal.

- Dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah.

- Pada wanita hamil keputihan lebih sering timbul, karena pada saat hamil, kekebalan tubuhnya akan menurun.

- Pada waktu menopause dimana keseimbangan hormonal terganggu & pada orang tua dimana kekebalan tubuh sudah menurun dapat pula timbul Keputihan

2. Keputihan Yang Tidak Normal

        Dapat disebabkan oleh infeksi,  biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam farji dan di sekitar bagian luar farji. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar hingga ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat buang air kecil.

Ciri-Ciri keputihan yang tidak normal:

> Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan, putih kehijauan, atau putih kelabu dari saluran vagina.

> Cairan mengeluarkan bau yang menyengat.

> Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya.

   Dengan memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab keputihan, misalnya:

*Pada infeksi kencing nanah, memiliki ciri: menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.

*Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.

*Keputihan akibat jamur Candida albicans memiliki ciri-ciri warna putih seperti susu,cairan kental,  bau tak sedap dan sangat gatal, terkadang dapat menimbulkan radang pada farji sehingga kelihatan kemerahan.

*Keputihan akibat bakteri Vaginosis atau Gardnerella memiliki ciri-ciri warna putih keabu-abuan, tidak terlalu kental,  cairan berbuih, mengeluarkan bau yang amis, dan gatal yang mengganggu.

*Keputihan akibat parasit Trichomonas vaginalis memiliki ciri-ciri warna kehijauan atau kuning, cairan berbuih dan bau amis, tidak menimbulkan gatal, tetapi saat ditekan, vagina akan terasa sakit. keputihan ini dapat ditularkan melalu hubungan seks yang tidak sehat, perlengkapan kamar mandi atau kloset.

*Keputihan akibat penyakit menular sexual, seperti HIV, Herpes, Gonorrhoe dan Condyloma.

>> Keputihan yang diakibatkan oleh jenis ini dapat memicu kanker rahim, pada keputihan herpes biasanya disertai tanda-tanda herpes seperti luka yang melepuh pada farji, sedangkan pada keputihan condyloma disertai tanda-tanda condyloma berupa kutil-kutil yang tumbuh di farji atau rahim. Penyakit herpes atau condyloma terkadang tidak terdeteksi secara dini, karena umumnya tanda-tandanya tidak mudah terlihat, karena muncul di dalam vagina.

!! Pengobatan keputihan yang Abnormal dilakukan sesuai dengan penyebabnya.

والله أعلم بالصواب

[Grup WA BIKUM]

🍯 Tim Grup BIKUM 🍯