Komplikasi /Penyulit Kehamilan (Bagian 3)

Bismillaah

Jum'at, 16 Rabi'ul Tsani 1436 H/ 6 Februari 2015 M

Pada kesempatan kali ini kita kan lanjutkan pembahasan mengenai komplikasi/ penyulit kehamilan trimester 2 yaitu persalinan prematur dan immatur.
---------------------

🎀 Persalinan Prematur dan Immatur 🎀

✒Dr. Nurul Futuchah
_____________________
Kehamilan antunna sudah mencapai usia 20 minggu ? Hati-hati dengan kejadian persalinan sebelum waktunya.

👉Persalinan immatur adalah persalinan saat usia kehamilan antara 20 - 28 minggu, sedangkan persalinan prematur adalah persalinan saat usia kehamilan antara 28 - 37 minggu.

👉Persalinan prematur umumnya berkaitan dengan berat bayi lahir rendah dan memiliki dampak yang berpotensi meningkatkan kematian bayi karena bayi dengan berat lahir rendah lebih mudah kedinginan, sesak nafas, kadar gula rendah, dan penyakit lain yang membahayakan saat saat pertama kehidupannya.

🎀 PENYEBAB

Penyebab persalinan prematur sering tidak diketahui. Namun, ada beberapa kondisi yang sering terkait dengan kejadian persalinan prematur sehingga menjadi faktor resiko :
1. Infeksi pada semua bagian tubuh
    Misal : Infeksi rahim, infeksi saluran kencing, infeksi pada gigi dan mulut, dll.
❗Harus diperhatikan bahwa infeksi dapat dicegah dengan gaya hidup yg bersih. Banyak ibu hamil kurang memperhatikan faktor kebersihan karena menganggap hal ini tidak ada kaitannya dengan kehamilan. 

   Ibu hamil harus benar benar menjaga kebersihan semua anggota badan. Menyikat gigi dengan benar untuk mencegah infeksi gigi, merawat gigi yang terinfeksi dengan pergi ke dokter gigi, cebok dari arah depan ke belakang untuk mencegah infeksi saluran kencing, tidak menahan kencing, mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air, dsb.

2. Pekerja berat
   Jadi, batasi aktivitas fisik ya ummahat. Jangan bekerja terlalu berat yang dapat mengganggu kehamilan

3. Stress.
    Jika ummahat punya masalah, banyak2lah berdoa dan sampaikan masalah dengan suami atau orang yang antunna percayai untuk meringankan beban pikiran. Selalu Ingat bahwa stress memiliki dampak buruk pada kehamilan.

4. Hipertensi atau pre eklamsia,

5. Perdarahan dari jalan lahir baik itu karena solusio plasenta atau plasenta previa (akan datang penjelasannya insya allah),

6. Kelainan darah ,

7. Diabetes,

8. Kelainan bentuk rahim bawaan,

9. Ketuban pecah sebelum waktunya,

10. Serviks inkompeten (leher rahim tidak kuat),

11. Kehamilan kembar,

12. Polihidramnion (jumlah ketubah berlebihan).

    Terkadang ibu hamil sering merasakan kontraksi palsu / Braxton Hicks yang merupakan kejadian normal. Lalu bagaimana membedakan antara kontraksi palsu dengan kontraksi yang dapat menyebabkan persalinan? Perhatikan jumlah kontraksi, jika kontraksi > 4 x dalam 1 jam, segera pergi ke dokter atau bidan untuk periksa. Dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan dalam (pemeriksaan vagina) untuk melihat apakah jalan lahirnya terbuka atau tidak. Ini penting untuk menetukan tindakan selanjutnya. Tergantung dari hasil pemeriksaan, tindakan yang umumnya akan dilakukan oleh dokter adalah sebagai berikut :

1. Menghambat proses persalian prematur dengan pemberian obat penguat rahim,

2. Meminta pasien untuk istirahat total dan menghindari aktivitas seksual,

3. Jika proses persalinan terus berlangsung dan tidak bisa dihentikan, maka dokter akan memberikan obat obatan untuk mempercepat pematangan paru - paru bayi.

Demikianlah penjelasan mengenai komplikasi/ penyulit kehamilannyang biasa terjadi pada kehamilan trimester 2.

Nantikan penjelasan selanjutnya mengenai komplikasi kehamilan trimester 3 pada kesempatan lain insyaaAllaah.

و الله اعلم بالصواب

🍯 Grup WA BIKUM 🍯