Bismillaah
Rabu,5 Jumadil Ula 1436H/25 Februari 2015M
KANKER PAYUDARA
Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada jaringan
payudara seseorang. Bila sudah sampai stadium lanjut, pengangkatan
payudara kadang-kadang dilakukan untuk keselamatan pasien. Hal ini tentu
menjadi sesuatu yang menakutkan bagi seorang wanita. Hampir
semua jenis kanker memiliki penyebab spesifik. Misalnya sebagian besar
kasus kanker kulit disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari. Sedangkan
kanker paru-paru disebabkan karena rokok. Namun tidak ada penyebab
tunggal yang pasti untuk kanker payudara. Beberapa
faktor bisa menjadi penyebab kanker payudara. Misalnya faktor genetika,
lingkungan, dan hormon kemungkinan turut berperan dalam kanker payudara.
Wanita yang rentan terhadap faktor-faktor tadi bisa jadi memiliki
risiko yang lebih tinggi.
Faktor Risiko Kanker Payudara
Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab kanker payudara. Berdasarkan
hasil statistik, kebanyakan penderita kanker payudara adalah wanita
dengan usia diatas 50 tahun. Ini berarti semakin tua seseorang, maka
peluang terkena penyakit ini semakin besar.
✔Faktor lain yang mempengaruhi adalah riwayat keluarga. Bila ada keluarga yang menderita penyakit ini seperti ibu atau saudara kandung maka peluangnya akan semakin besar.
✔Kanker payudara juga bisa disebabkan karena sebelumnya menderita kanker di organ tubuh lainnya sehingga menyebar ke bagian payudara. Atau bila sebelumnya ada riwayat menderita kanker pada organ tubuh lainnya.
✔Faktor lain yang mempengaruhi adalah riwayat keluarga. Bila ada keluarga yang menderita penyakit ini seperti ibu atau saudara kandung maka peluangnya akan semakin besar.
✔Kanker payudara juga bisa disebabkan karena sebelumnya menderita kanker di organ tubuh lainnya sehingga menyebar ke bagian payudara. Atau bila sebelumnya ada riwayat menderita kanker pada organ tubuh lainnya.
✔Hal
lain yang dapat memicu kanker adalah gaya hidup. Sering mengkonsumsi
makanan yang mengandung bahan kimia atau bersifat karsinogen, alkohol,
atau merokok.
Mencegah Kanker Payudara
Salah
satu pencegahan kanker payudara adalah pola makan yang sehat.
Diperkirakan satu dari tiga kasus kanker payudara karena faktor pola
makan. Pola makan yang baik yang akan membantu mempertahankan sistem
kekebalan tubuh Anda dan ini merupakan pencegahan penyakit yang paling
ampuh. Meskipun belum diketahui adanya makanan yang dapat menyembuhkan
kanker, memakan makanan tertentu dan mengurangi makanan tertentu lainnya
dapat menjadi tindakan pencegahan.
Makanan yang kaya
serat, dapat membantu menurunkan kadar prolaktin dan estrogen,
kemungkinan dengan mengikatkan diri pada hormon-hormon ini lalu
membuangnya ke luar tubuh. Ini dapat menekan fase lanjut dari
karsinogenesis (pembentukan kanker). Selain itu, mengurangi makanan
berlemak jenuh dapat menurunkan risiko. Kacang kedelai dan produk
kedelai tanpa difermentasi dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Sayur-sayuran yang kaya vitamin A, seperti wortel, labu siam, ubi
jalar, dan sayur-sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, kangkung dan
sawi hijau, mungkin dapat membantu. Vitamin A mencegah pembentukan
mutasi penyebab kanker. Sedangkan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan
vitamin C menurunkan risiko kanker payudara.
Deteksi Dini Kanker Payudara
Timbulnya
benjolan pada daerah payudara dapat merupakan indikasi kemungkinan
adanya jenis kanker payudara. Tetapi belum tentu semua benjolan berarti
kanker karena harus diperiksa lebih lanjut untuk kepastiannya di rumah
sakit atau dokter.
Kunci untuk bertahan hidup adalah mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, sebelum ia memiliki kesempatan untuk menyebar. Indikasi
lain dari penyakit ini adalah benjolan pada bagian ketiak, rasa nyeri
pada payudara, perubahan warna atau tekstur pada payudara, puting
tertarik ke dalam, areola (daerah di sekitar putting susu yang berwarna
coklat), atau pada puting susu. Pada beberapa kasus, kanker payudara
dideteksi dari keluarnya cairan dari puting susu yang berwarna
kekuningan, kehijauan atau bernanah.
Salah satu
penyebab kematian yang tinggi akibat penyakit ini disebabkan karena
kurangnya kesadaran untuk mendeteksi gejala-gejala yang ada. Umumnya
setelah sampai pada keluhan-keluhan yang berat, penderita baru
berkonsultasi ke dokter yang sering kali berarti kanker sudah dalam
stadium lanjut. Sehingga apabila penyakit ini sudah sampai stadium
lanjut, maka akan sulit untuk disembuhkan.
Periksa Payudara Sendiri
Agar masyarakat, khususnya wanita dapat melakukan pemeriksaan pada
payudara secara teratur, maka dibuat gerakan yang dinamakan Sadari atau
Sarari yang merupakan singkatan dari "Periksa Payudara Sendiri".
Dianjurkan agar pemeriksaan dilakukan 1 bulan sekali setelah menstruasi
kira-kira 4-7 hari setelah menstruasi.
🔍Pada pemeriksaan ini, hal yang dilakukan adalah:
Berdiri di depan cermin dengan posisi bahu lurus dan kedua tangan di
pinggang. Perhatikan apakah ada perubaan fisik payudara Anda, misalnya;
✅ Perubahan bentuk, ukuran atau warna payudara. Angkat kedua tangan ke atas dan perhatikan kembali apakah ada perubahan fisik payudara yang tampak.Tekan puting susu dan lihat apakah ada cairan yang keluar dari puting susu.
✅ Perubahan bentuk, ukuran atau warna payudara. Angkat kedua tangan ke atas dan perhatikan kembali apakah ada perubahan fisik payudara yang tampak.Tekan puting susu dan lihat apakah ada cairan yang keluar dari puting susu.
✅ Berbaring dan raba payudara bagian kanan
dengan tangan kiri dan sebagainya. Buat pola memutar dan rasakan apakah
pada payudara terdapat benjolan dan lainnya.
✅ Saat duduk
atau berdiri coba pijat payudara untuk menemukan apakah ada benjolan
yang mencurigakan. Raba daerah ketiak sampai perut untuk memeriksanya.
👉Gerakan
Sadari dapat dilakukan oleh pasangan hidup kepada istrinya. Atau para
suami dapat mengingatkan istrinya agar melakukan pemeriksaan Sadari
secara teratur. Peranan keluarga tentu dapat memudahkan terdeteksinya
penyakit ini.
Jika Anda Terkena Kanker Payudara
Saat seseorang dinyatakan menderita kanker payudara, kebanyakan
penderita akan langsung terpukul secara emosi. Mereka merasa mendapat
vonis mati, walaupun sebenarnya bisa saja penderita disembuhkan terlebih
lagi bila masih dalam stadium dini. Pada tahap lanjut, dampak emosi dan
psikologis dapat menyebabkan seorang penderita kanker mengalami
depresi. Hal ini dapat memperburuk keadaannya. Untuk itu, perlu adanya
dukungan dari pihak keluarga atau teman. ☝Penderita
kanker payudara sebaiknya memberitahu keluarga atau teman mereka karena
penderita membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat akibat dampak
emosi yang dialaminya. Adalah hal yang wajar apabila penderita tidak mau memberitahu keluarga
atau temannya tentang penyakit mereka. Alasannya karena mereka tidak
mau merepotkan atau membuat orang yang mendengarnya menjadi sedih atau
khawatir. Tetapi, bayangkanlah keadaan sebaliknya, bila Anda yang tidak
diberitahu oleh keluarga atau teman dekat Anda bahwa ternyata dia
menderita kanker, tentu Anda akan semakin sedih karena Anda tidak tahu
dan mungkin tidak memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Teman hidup adalah seseorang yang paling dekat dan bisa Anda ajak
bicara untuk menemukan pengobatan terbaik dan dampak yang mungkin harus
dialami. Penderita kanker payudara mungkin merasa minder dengan
keadaannya sehingga mempengaruhi saat melakukan hubungan suami istri.
Sebaiknya, hal ini juga dibicarakan dengan suami Anda agar dapat
dimengerti dan dapat memberi bantuan dengan memberikan pelukan atau
ungkapan sayang lainnya.
Anak-anak yang masih kecil
mungkin tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Tetapi, bila anak Anda
sudah dapat diajak bicara, Anda dapat menceritakan dengan bahasa yang
sederhana apa yang dimaksud dengan kanker payudara dan efek yang mungkin
akan terjadi pada fisik Anda seperti kebotakan akibat kemoterapi atau
perubahan pada payudara. Hal ini penting agar anak-anak yang masih lugu
tidak mendapatkan informasi yang salah dari orang yang tidak bertanggung
jawab yang dapat membuat mereka mennjadi takut atau benci kepada Anda
atau merasa bahwa apa yang Anda alami akibat kesalahan mereka.
Tidak semua teman atau keluarga yang tidak terlalu dekat perlu
diberitahu apabila Anda merasa tidak nyaman untuk menyampaikannya. Anda
juga tidak perlu menanggapi seluruh komentar yang diberikan oleh teman,
keluarga atau orang lain yang mengetahui penyakit Anda. Selalu ada
komentar yang positif dan negatif. Jadi, hal itu tidak perlu dipikirkan
secara berlebihan yang dapat merusak ketahanan tubuh Anda.
Untuk menambah semangat, Anda dapat bergabung dengan kelompok sesama
penderita kanker payudara Di Indonesia, Yayasan Kanker Indonesia dapat
mengakomodasi kebutuhan ini. Dalam kelompok ini, mereka dapat memberi
semangat dan keyakinan agar Anda dapat sembuh. Cerita-cerita dari
penderita lain mungkin dapat membuat Anda merasakan keadaan Anda masih
lebih baik. Atau cerita dari penderita lain yang gigih untuk melawan
penyakitnya dan dapat memperoleh kesembuhan (Tentunya dengan pertolongan
Allah) , dapat membantu Anda memperoleh kekuatan untuk tidak menyerah
pada keadaan.
Jadi, tetaplah bersemangat untuk melawan
penyakit Anda. Bila ada anggota keluarga atau teman Anda yang menderita
tumor atau kanker payudara, Anda dapat memberikan dukungan yang
diperlukan karena mengetahui penderitaan yang mereka alami. Dukungan
tersebut dapat membantu kesembuhan mereka "Insyaa Allah" .
http://www.idionline.org/artikel/hadapi-kanker-payudara/
و الله أعلم بالصواب
🍯 Tim Grup BIKUM 🍯
0 komentar :
Posting Komentar