Bismillaah
23 Shafar 1436 H/ 16 Desember 2015
--------------------------------------------
--------------------------------------------
✒ oleh: dr. Mujahidah Husna
Kehamilan merupakan saat yang membahagiakan bagi semua keluarga. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut lahirnya anggota keluarga baru, termasuk salah satunya adalah mengenai ilmu kesehatan selama kehamilan.
Ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi selama masa kehamilan.Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Komplikasi kehamilan pada trimester 1
A. Abortus / keguguran
yaitu keluarnya janin sebelum usia 20 minggu (5 bulan).
yaitu keluarnya janin sebelum usia 20 minggu (5 bulan).
B. Hiperemesis Gravidarum
yaitu mual muntah berlebihan.
yaitu mual muntah berlebihan.
C. Kehamilan Ektopik
yaitu kehamilan di luar kandungan. Normalnya janin terletak di rahim, tetapi pada keadaan ini janin bisa terletak di saluran telur, leher rahim, atau di dalam rongga perut.
yaitu kehamilan di luar kandungan. Normalnya janin terletak di rahim, tetapi pada keadaan ini janin bisa terletak di saluran telur, leher rahim, atau di dalam rongga perut.
D. Mola Hidatidosa / hamil anggur
yaitu sel telur yang sudah dibuahi tidak berkembang menjadi janin, tetapi berkembang menjadi gelembung2 kecil mirip buah anggur. Mola harus dikeluarkan dengan dikuret, dan selanjutnya harus sering rutin kontrol ke dokter karena pada beberapa kasus bisa berkembang menjadi kanker.
yaitu sel telur yang sudah dibuahi tidak berkembang menjadi janin, tetapi berkembang menjadi gelembung2 kecil mirip buah anggur. Mola harus dikeluarkan dengan dikuret, dan selanjutnya harus sering rutin kontrol ke dokter karena pada beberapa kasus bisa berkembang menjadi kanker.
2. Komplikasi Kehamilan pada Trimester 2
A. Partus immaturus
yaitu lahirnya janin pada usia 20 - 28 minggu.
yaitu lahirnya janin pada usia 20 - 28 minggu.
B. Partus prematurus
yaitu lahirnya janin pada usia 28-36 minggu.
3. Komplikasi Kehamilan Trimester 3
A. Solusio plasenta
yaitu plasenta lepas sebelum waktunya (sebelum janin keluar). Bisa menyebabkan kematian janin karena bayi tidak lagi mendapat aliran darah dari ibu.
yaitu plasenta lepas sebelum waktunya (sebelum janin keluar). Bisa menyebabkan kematian janin karena bayi tidak lagi mendapat aliran darah dari ibu.
B. Plasenta previa
yaitu plasenta terletak di bawah sehingga menutupi jalan lahir. Bila terjadi perdarahan, bisa menyebabkan kematian pada ibu dan janin.
C. Ketuban pecah dini
yaitu ketuban pecah sebelum waktunya. Ketuban yg pecah bisa dianggap normal jika diikuti oleh his (kenceng2) dan pembukaan jalan lahir dalam waktu 6 jam. Jika > 6 jam, belum didapati tanda2 persalinan, baru disebut ketuban pecah dini.
yaitu ketuban pecah sebelum waktunya. Ketuban yg pecah bisa dianggap normal jika diikuti oleh his (kenceng2) dan pembukaan jalan lahir dalam waktu 6 jam. Jika > 6 jam, belum didapati tanda2 persalinan, baru disebut ketuban pecah dini.
D. Preeklamsia dan eklamsia
yaitu keracunan kehamilan. Ditandai dengan peningkatan tekanan darah, proteinuria (adanya kandungan protein dalam air kencing), dan oedem (bengkak di kaki dan badan).
yaitu keracunan kehamilan. Ditandai dengan peningkatan tekanan darah, proteinuria (adanya kandungan protein dalam air kencing), dan oedem (bengkak di kaki dan badan).
E. Serotinus / hamil lewat waktu
yaitu jika umur kehamilan di atas 40 minggu.
Disamping itu ada beberapa penyulit kehamilan yang bisa terjadi di semua usia kehamilan, diantaranya :
1. Anemia,
yaitu kurangnya kadar Hb dalam darah (<11 mg/dl)
yaitu kurangnya kadar Hb dalam darah (<11 mg/dl)
2. Hipertensi dalam kehamilan,
yaitu jika tekanan darah > 140/90mmHg
yaitu jika tekanan darah > 140/90mmHg
3. Diabetes gestasional / diabetes dalam kehamilan
Pembahasan lebih lanjut akan dibahas dalam artikel selanjutnya, bersambung insyaa Allah.
✒والله اعلم بالصواب
[Tim Medis WA BIKUM]
0 komentar :
Posting Komentar