Rabu, 13 Mei 2015

Tagged under:

Petunjuk Rasulullah dalam Latihan/Olahraga (bag. 2)

بسم الله الرحمن الرحيم

20 Rajab 1436H/ 9 Mei 2015
→→→→→→→→→→→→→
  
  �� Thibbun Nabawy ��


✒ Ibnul Qoyyim Aljauziyyah رحمه الله
            ( Hal.361-362 )

-----------������------------

     ✏Dan jika engkau memperhatikan petunjuk Rasul صلى الله عليه وسلم, engkau akan mendapatinya sebagai petunjuk yang paling sempurna, yang menjaga kesehatan dan kekuatan serta bermanfaat bagi kehidupan di dunia dan akhirat.

    ✋ Tidak diragukan lagi bahwa pada amalan shalat itu sendiri terdapat penjagaan kesehatan badan dan dapat menghilang sisa-sisa (yang tidak dibutuhkan tubuh,pent) yang ini merupakan diantara perkara yang bermanfaat bagi tubuh. Selain apa yang ada padanya berupa penjagaan iman serta kebahagiaan dunia dan akhirat.

    ⛺  Demikian pula shalat malam termasuk sebab penjagaan kesehatan yang paling bermanfaat, dapat mencegah banyak penyakit kronis serta menjadikan giatnya badan, ruh dan kalbu.

�� Sebagaimana dalam shahih Bukhari dan Muslim dari Nabi صلى الله عليه وسلم bahwa beliau bersabda (yang artinya) :

"Syaithan mengikat pada tengkuk salah seorang dari kalian ketika tidur dengan 3 ikatan. Dia memukul dengan tangannya pada setiap ikatan seraya berkata : 'malammu masih panjang, maka tidurlah'. Jika dia bangun kemudian berdzikir kepada Allah, terurailah 1 ikatan. Jika dia berwudhu, terurailah ikatan yang kedua. Dan jika dia shalat, teruailah seluruh ikatan. Hingga diapun memasuki waktu pagi dalam keadaan baik jiwanya. Jika dia tidak melakukan perkara-perkara tersebut, diapun memasuki waktu pagi dalam keadaan jelek jiwanya lagi malas."

   �� Pada puasa syar'i terdapat penjagaan kesehatan serta olahraga tubuh dan jiwa yang tidak ditolak oleh orang yang sehat fitrahnya.

   ��  Adapun jihad dan gerakan-gerakan badan yang dilakukan padanya yang merupakan sebab terbesar bagi kekuatan, penjagaan kesehatan, kekokohan kalbu dan badan, membuang sisa-sisa tubuh, menghilangkan kerisauan, kegundah gulanaan dan kesedihan. Maka ini adalah perkara yg hanya diketahui oleh orang yang memiliki bagian dari jihad.

   �� Begitu pula pada amalan haji, melaksanakan manasik, perlombaan kuda dan memanah, berjalan kaki untuk memenuhi kebutuhan, mengunjungi saudara-saudara, menunaikan hak-hak mereka, menjenguk orang-orang sakit mereka, mengantar jenazah mereka, berjalan ke masjid untuk melaksanakan shalat jum'at dan jamaah, gerakan wudhu dan mandi serta yang lainnya.

    ��  Inilah perkara paling minimal yang padanya terdapat olahraga yang membantu menjaga kesehatan dan membuang sisa-sisa (yang tidak dibutuhkan tubuh,pent).

    �� Adapun tujuan disyariatkannya ibadah tersebut untuk menyampaikan kepada kebaikan dunia dan akhirat serta menolak kejelekan-kejelekannya maka ini adalah perkara lain dibelakang perkara tersebut.

  �� Maka engkaupun tahu bahwa petunjuk beliau di atas seluruh petunjuk dalam pengobatan badan dan kalbu, menjaga kesehatannya serta mencegah penyakit-penyakitnya. Dan tidak butuh lagi tambahan atas perkara ini bagi orang yang  terbimbing. Wa billahit taufiq.

�� Walhmdulillah selesai khusus pembahasn mengenai ini. Nantikan artikel lainnya dari Thibbun Nabawy Ibnul Qoyyim, in syaa Allaah Semoga dimudahkan. Baarokallaahufiikunna

والله أعلم بالصواب

�� Diterjemahkan oleh:
�� Al-Ustaadzah Umm.'Abdillah Khonsa' حفظها الله

�� Majmu'ah BIKUM ��

0 komentar :

Posting Komentar