Kamis, 14 Mei 2015

Tagged under:

Macam-macam Gangguan Haid (Bag.2)


بسم الله الرحمن الرحيم

Jum'at, 26 Rajab 1436H/ 15 Mei 2015

✒Bidan Ummu.Rufaidah

      ��Pada kesempatan ini, kita lanjutkan pembahasan mengenai gangguan haid yang berupa kelainan siklus. Berikut ini penjelasannya :

�� 1. Amenorea

      ��Amenorea adalah keadaaan tidak terjadinya haid pada seorang wanita.
Hal tersebut normal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopause.

Amenorea sendiri terbagi dua, yaitu:

a. Amenorea primer, yaitu keadaan tidak terjadinya haid pada wanita
usia 16 tahun.

b. Amenorea sekunder, yaitu tidak terjadinya haid selama 3 siklus

Penyebab tersering dari amenorea primer adalah:

· 》Pubertas terlambat

· 》 Kegagalan dari fungsi indung telur

· 》Agenesis uterovaginal (tidak tumbuhnya organ rahim dan vagina)

· 》 Gangguan pada susunan saraf pusat

·  》  Himen imperforata(tertutupnya lubang hymen/selaput dara) yang menyebabkan sumbatan keluarnya darah haid

��Sedangkan penyebab terbanyak dari amenorea sekunder adalah kehamilan, menyusui, dan penggunaan metode kontrasepsi KB .

��Jika sebab-sebab tersebut bisa disingkirkan, maka penyebab lainnya adalah: Obat-obatan, stres dan depresi, ketidakseimbangan hormon, dll.

�� 2. Oligomenorea

     ��Oligomenorea merupakan suatu keadaan dimana siklus haid memanjang lebih dari 35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama.

��Wanita yang mengalami oligomenorea akan mengalami haid yang lebih jarang daripada biasanya.
Namun, jika berhentinya siklus haid berlangsung lebih dari 3 bulan, maka kondisi tersebut dikenal sebagai amenorea sekunder.

��Penyebab Oligomenorea biasanya terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan hormonal pada hipotalamus-hipofisis-ovarium.

��Umumnya oligomenorea tidak menyebabkan masalah, namun pada beberapa kasus, dapat menyebabkan gangguan kesuburan.
Pemeriksaan ke dokter kandungan harus dilakukan ketika oligomenorea berlangsung lebih dari 3 bulan dan mulai menimbulkan gangguan kesuburan

��3. Polimenorea

     ��Polimenorea adalah siklus haid yang lebih pendek dari biasanya, yaitu kurang dari 21 hari.
Dalam keadaan ini bisa jadi seorang wanita mengalami haid 2x dalam 1bulan ataupun lebih dengan perdarahan teratur dan jumlah yang relatif sama.

��Penyebab Polimenorea dapat terjadi akibat adanya ketidakseimbangan sistem hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium.

��Gangguan keseimbangan hormon dalam kasus ini dapat terjadi pada:

a. 3-5 tahun pertama setelah haid pertama

b. Beberapa tahun menjelang menopause

c. Gangguan indung telur

d. Stress dan depresi

e. Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)

f. Penurunan berat badan berlebihan

g. Obesitas

h. Olahraga berlebihan

i. Penggunaan obat-obatan tertentu.

     �� Pada umumnya, polimenorea bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi segeralah ke dokter apabila berlangsung terus menerus.

    �� Disamping itu, polimenorea dapat juga menimbulkan gangguan kesuburan karena gangguan hormonal pada polimenorea mengakibatkan gangguan ovulasi (proses pelepasan sel telur). 

  �� Untuk penjelasan dari gangguan haid lainnya akan kita bahas di lain kesempatan, in syaa Allaah.

�� Bersambung in syaa Allaah...

والله أعلم بالصواب

�� Majmu'ah BIKUM ��

0 komentar :

Posting Komentar