Rabu, 13 Mei 2015

Tagged under:

Obesitas pada Anak

بسم الله الرحمن الرحيم

22 Rajab 1436H/11 Mei 2015

��====��====��====��
✒Oleh : dr. Dianika Ummu Raihana

          ---������---

      �� Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan, yaitu terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi  tubuh normal. Sayangnya, masih banyak yang beranggapan bahwa semakin gemuk anak berarti semakin sehat.

      �� Anggapan ini perlu diubah, karena kegemukan atau obesitas merupakan salah satu penyakit salah gizi, sebagai akibat konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya. Dan dalam jangka panjang, obesitas memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

      ��  Tidak semua anak yang gemuk disebut obesitas. Obesitas dinilai dengan membandingkan berat badan terhadap tinggi badan, berat badan terhadap umur, dan tebalnya lipatan kulit. Kemudian hasil yang didapat dicocokkan dengan grafik pertumbuhan. Contoh yang sering digunakan untuk balita adalah dengan KMS (Kartu Menuju Sehat).

   �� Menurut gejala klinisnya, obesitas dibagi menjadi:

�� Obesitas sederhana:
Terdapat kegemukan saja tanpa disertai kelainan hormonal/mental/fisik. Obesitas ini terjadi karena faktor nutrisi.

�� Obesitas bentuk khusus
Ada kelainan yang mendasari, misalnya pada anak yang sensitif terhadap pengobatan steroid, sindrom Cushing, kelainan yang mempengaruhi pusat nafsu makan di hipotalamus, dsb.

�� Penyebab

1⃣ Masukan energi melebihi kebutuhan tubuh, contoh:
�� Pada bayi: minum susu botol selalu dipaksakan harus habis, kebiasaan diberi minum atau makan setiap kali menangis (bukan karena lapar), pemberian makanan tinggi kalori pada usia terlalu dini, serta minum susu terlalu kental atau terlalu manis sehingga bayi selalu haus & minta minum.
��  Masalah pengendalian emosi, biasanya pada anak yang lebih besar, dimana makanan merupakan pengganti untuk mencapai kepuasan dalam memperoleh kasih sayang.
�� Gaya hidup masa kini, dimana anak-anak suka makan fastfood yang berkalori tinggi.

2⃣ Penggunaan kalori yang kurang/kurangnya aktivitas fisik.

3⃣ Masalah hormonal & gangguan pusat nafsu makan/ pusat kenyang di otak.

�� Faktor-faktor yang turut mempermudah anak menjadi obesitas misalnya:

1⃣ Keturunan

2⃣ Suku bangsa tertentu

3⃣ Pandangan salah di masyarakat bahwa anak gemuk = anak sehat

4⃣ Anak cacat atau salah mengasuh sehingga aktivitas fisiknya kurang

5⃣ Meningkatnya keadaan sosial ekonomi

------------------------------------------[hal.1]

�� Majmu'ah BIKUM ��

0 komentar :

Posting Komentar