بسم الله الرحمن الرحيم
Selasa, 16 Rajab 1436H/ 5 Mei 2015
_____________________________
✒dr. Emi Umm. Khonsa
========
Minggu lalu kita telah mengetahui tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di sekolah ya, sekarang akan kami sampaikan mengenai PHBS di rumah tangga.
Berikut ini 10 Indikator PHBS di Rumah Tangga :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan merupakan orang yg sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin. Disamping itu dengan ditolong oleh tenaga kesehatan, apabila terdapat kelainan dapat diketahui & segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Jika ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan maka peralatan yg digunakan aman, bersih & steril sehingga mencegah terjadinya infeksi & bahaya kesehatan lainnya
2. Memberi Bayi ASI Ekslusif
ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan zat gizi yang cukup & sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik.
Manfaat memberi ASI bagi ibu adalah dapat menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi, mengurangi pendarahan setelah persalinan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, dapat menunda kelahiran berikutnya, mengurangi risiko kena kanker payudara dan lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada saat bayi membutuhkan. Asi ekslusif diberikan pada bayi usia 0-6 bulan.
3. Menimbang Bayi dan Balita setiap bulan
Penimbangan bayi & balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan. Menimbang secara rutin di posyandu akan terlihat perkembangan berat badannya apakah naik atau tidak. Manfaatnya, dapat mengetahui apakah balita tumbuh sehat, tahu dan bisa mencegah gangguan pertumbuhan balita, untuk mengetahui balita sakit (demam, batuk, pilek, diare), jika berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik atau bahkan balita yang berat badannya dibawah garis merah (BGM) dan dicurigai gizi buruk, sehingga dapat dirujuk ke Puskesmas. Datang secara rutin ke Posyandu juga berfungsi untuk mengetahui kelengkapan imunisasi serta untuk mendapatkan penyuluhan gizi.
4. Menggunakan Air Bersih
9 Manfaat menggunakan air bersih diantaranya agar kita terhindar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus, kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan. Dan dengan menggunakan air bersih setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
5. Mencuci Tangan dengan Air Bersih Yang Mengalir dan Sabun
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air mengalir dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir ini di kenal dengan istilah 7 Langkah.
6. Menggunakan WC/Jamban Sehat
Anggota rumah tangga menggunakan WC yang sehat untuk BAB dan BAK yaitu yg memenuhi syarat kesehatan (leher angsa dengan septic tank, cemplung tertutup yg terjaga kebersihannya).
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yg setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk dengan pola
Melaksanakan 4M, yaitu:
✅a. Menguras tempat penampungan air bersih sekurang-kurang seminggu sekali.
✅b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
✅c. Mengumpul, mengubur atau memanfaatkan barang-barang bekas yg dapat menampung air
✅d. Memantau jentik nyamuk secara berkala.
8. Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
Mengkonsunsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari karena buah Mengandung vitamin, mineral, dan serat yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh serta memelihara pencernaan.
9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari
Aktifitas fisik bisa berupa: Olah raga, jalan santai, ataupun maraton yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kesehatan tubuh.
10. Tidak merokok, terlebih lagi di dalam rumah.
Rokok berbahaya tidak saja bagi perokok tetapi juga terhadap orang–orang disekelilingnya, untuk itu hindarilah merokok.
Sumber Depkes RI
والله أعلم بالصواب
Majmu'ah BIKUM
0 komentar :
Posting Komentar